Rabu, 02 Juni 2010

Happy Ending

Ending seperti apa, sih yang kamu suka? Ending yang tidak tertebak? Ending yang menggantung? Atau ending yang “aman-aman” saja? Mungkin kalau di dalam film, setelah kita menonton selama 2-3 jam, dan kita akan langsung disuguhi endingnya. Terlepas dari puas atau tidaknya kita terhadap ending tersebut, mungkin efeknya terhadap kita hanya akan terjadi dalam beberapa saat saja. Kecuali kamu benar-benar freak dengan film tersebut, atau film tersebut berseri atau trilogi.

Lah, kalau serial TV? Berbeda dengan film, di serial TV kita dihadapkan pada berpuluh atau beratus episode. Sehingga jika seseorang sudah fanatik dengan cerita serial tersebut, pasti akan terjadi jalinan emosi kuat di dalamnya. Tentunya episode penutup suatu serial akan memberikan kesan dan efek yang lauh lebih dalam dibanding akhir dari sebuah film.

Ah, saya ternyata ngomongnya ngalur-ngidul. Padahal yang saya ingin sampaikan adalah: setelah enam season saya mengikuti serial ini, saya akhirnya menonton episode terakhir dari serial kesayangan saya, LOST!


Cast of LOST dengan gaya ala "The Last Supper"

Man of Faith, Man of Science

Tentu saya tidak akan menceritakan panjang lebar tentang episode akhir serial ini. Tetapi ada beberapa cerita menarik ending serial LOST ini di mata penggemarnya, termasuk saya.

Bagi penggemarnya, ending serial LOST ini termasuk kontroversial. Banyak yang suka. Tapi banyak juga yang berkomentar “Hah, Cuma gini doang?”. Yup padahal kedua-duanya adalah penggemar fanatik LOST!

Jadi begini, sebagai sebuah serial TV ber-genre SciFi Drama, sesungguhnya LOST banyak menawarkan beragam cerita bagi penggemarnya. Baik dari segi dramanya atau dari segi SciFi-nya. Dari segi Drama, dapat diperlihatkan melalui konflik dan cerita kehidupan antar karakternya. Dari segi SciFi-nya, ada beragam misteri dan twist cerita yang benar-benar membuat penasaran untuk terus mengikutinya.

Sayangnya, episode terakhir dari serial LOST hanya memenuhi kepuasan penggemar dari segi Drama-nya saja. Sedangkan berbagai pertanyaan atas misteri yang muncul dari sisi SciFi-nya tidak banyak terjawab. Yang ada justru malah banyak muncul pertanyaan dan misteri baru.

Nah, mereka yang puas dalam ending serial ini adalah mereka-mereka yang lebih mementingkan jalan cerita drama-nya daripada misterinya. Atau mereka yang berharap Happy Ending dari serial ini. Kelompok ini dalam penggemar LOST dimasukkan ke dalam golongan “Man of Faith”. Sedangkan mereka yang pukul-pukul meja setelah menonton episode terakhir ini karena kecewa dimasukkan ke dalam kategori “Man of Science”, yang sebenarnya mengharapkan ending dengan terjawabnya seluruh misteri yang terdapat dalam serial ini.

Bagaimana dengan saya? Hahaha... untungnya saya masuk golongan Man of Faith. Yang sejak awal saya tidak terlalu berekspektasi tinggi dengan episode final serial ini. Saya sudah menduga bahwa misteri dalam serial ini yang seabrek-abrek susah dijawab hanya dalam satu episode terakhir. Yang saya harapkan cuma satu: happy ending yang membuat saya bisa ikhlas berpisah dengan serial kesayangan ini. Dan doa saya ternyata terkabul! Saya sangat dipuaskan dengan endingnya. Dan kini pun saya bisa tidur nyenyak....

5 komentar:

NDoo mengatakan...

disimpen ya bun aku aku mau liat juga...

Anonim mengatakan...

eh LOST dah tamat ya??? *ketngggalan jaman*

Sasmita Dini mengatakan...

ganti leot ihiiii :)

Anonim mengatakan...

halo bang Nabun!

lama tak jumpa di dunia maya.

wah, seneng bgt dh bang Nabun ini dengan serial ini.wkwk

Anonim mengatakan...

saya ingat bagaimana hati saya menangis ketika hurley meminum air dari tangan jack.